cara membuat trigger sendiri sudah saya jelaskan pada postingan membuat trigger insert update delete namun ketika trigger sudah kita buat dan salah / kita ingin membuat trigger lagi baik adanya bila trigger yang sudah terpakai dihapus / disable untuk menghindari error karena 2 trigger dijalankan secara bersamaan. lansung saja saya akan jelaskan langkah-langkahnya
sebelum membuat trigger jangan lupa untuk konfigurasi MSDTC seperti yang sudah saya jelaskan di postingan cara setting msdtc sql server untuk distribusi data antar PC
Baca juga fragmentasi vertikal dan horizontal sql server
- buka sql server management studio
- pada database --> table yang sudah anda buat trigger --> trigger
- untuk mendisable / enabe / hapus klik kanan --> disable / enable / delete
Baca juga mengatasi error ansi warnings dan ansi nulis
trigger sendiri sangat penting untuk database terdistribusi biasa digunakan untuk syncronasi data antar server / tabel setelah insert / table / delete. trigger juga dapat dimodifikasi pada jam / waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan. biasanya untuk aman.nya penggunaan trigger dilakukan pada jam-jam sepi seperti tengah malam hingga pagi dimana user sedang tidak melakukan akses ke database.
cukup sekian postingan saya kali ini tentang cara delete, disable maupun enable trigger di sql server , apabila artikel ini bermanfaat dan ada yang ingin ditanyakan silahkan masukkan ke komentar :)
terima kasih atas kunjunganya :)
terima kasih atas kunjunganya :)